Apa Itu Nameserver? Pengertian dan Fungsinya dalam Dunia Domain – Bagi kamu yang sedang mengelola website atau baru mulai mengenal dunia domain dan hosting, istilah nameserver mungkin terdengar cukup asing. Padahal, nameserver adalah salah satu komponen penting yang membuat website bisa diakses oleh siapa saja di seluruh dunia.
Tanpa nameserver, sebuah domain hanyalah nama kosong yang tidak tahu ke mana harus diarahkan, Nah, supaya kamu lebih paham, yuk kita bahas lebih dalam: apa itu nameserver, bagaimana cara kerjanya, dan apa fungsinya dalam dunia domain?
Pengertian Nameserver
Secara sederhana, nameserver adalah server khusus yang bertugas untuk menerjemahkan nama domain (seperti idnity.com
) menjadi alamat IP (seperti 123.123.123.123
) yang dapat dimengerti oleh komputer atau server.
Nama domain itu seperti nama kontak di ponselmu, sedangkan alamat IP adalah nomor teleponnya. Saat kamu mengetikkan alamat website di browser, nameserver akan mencari tahu “nomor telepon” dari domain tersebut, lalu mengarahkannya ke server tempat website itu disimpan.
Jadi, bisa dibilang nameserver adalah jembatan antara domain dan hosting.
Fungsi Nameserver dalam Dunia Domain
Nameserver memiliki beberapa fungsi penting yang membuat website kamu bisa diakses dengan lancar. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:
1. Menghubungkan Domain dengan Server Hosting
Fungsi utama nameserver adalah menghubungkan domain dengan layanan hosting yang kamu gunakan. Ketika kamu membeli domain dan hosting dari tempat yang berbeda, kamu perlu mengatur nameserver domain agar menunjuk ke server hosting yang benar.
Contohnya, jika kamu menggunakan layanan hosting dari IDnity dan membeli domain di tempat lain, kamu harus mengatur nameserver domain tersebut agar mengarah ke server IDnity.
2. Mengelola Arah Lalu Lintas Website
Nameserver juga berperan dalam mengelola arah lalu lintas dari pengunjung website. Ketika seseorang mengetikkan alamat domain kamu di browser, nameserver akan memberi tahu browser ke mana harus menuju agar bisa menampilkan website yang benar.
3. Bagian dari Sistem DNS
Nameserver merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, yaitu DNS (Domain Name System). Sistem ini seperti “buku telepon” raksasa yang menyimpan informasi tentang nama domain dan IP address di seluruh dunia. Nameserver membantu mengatur dan menyimpan informasi tersebut agar selalu up-to-date.
Contoh Nameserver
Biasanya, nameserver memiliki format seperti ini:
ns1.idnity.com & ns2.idnity.com
Setiap penyedia hosting biasanya menyediakan dua atau lebih nameserver yang bisa kamu gunakan. ns1
dan ns2
mengacu pada dua server berbeda yang saling mendukung untuk memastikan website kamu tetap online.
Bagaimana Cara Mengatur Nameserver?
Mengatur nameserver cukup mudah dan bisa dilakukan lewat panel pengelolaan domain kamu. Caranya kurang lebih seperti ini:
- Login ke akun tempat kamu membeli domain.
- Masuk ke menu kelola domain.
- Temukan opsi untuk mengatur nameserver.
- Masukkan nameserver yang diberikan oleh penyedia hosting kamu.
- Simpan perubahan dan tunggu proses propagasi (biasanya 1–24 jam).
Penutup
Nameserver mungkin bekerja di balik layar, tapi perannya sangat vital dalam dunia internet. Tanpa nameserver, domain tidak akan tahu ke mana harus diarahkan, dan pengunjung tidak akan bisa mengakses website kamu.
Jadi, jika kamu baru memulai perjalanan membangun website, memahami cara kerja nameserver adalah langkah penting untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Jika kamu menggunakan layanan domain atau hosting dari IDnity, nameserver kamu akan langsung diatur secara otomatis untuk memudahkan pengelolaan website. Tapi kalau kamu butuh bantuan, tim support IDnity siap membantumu kapan saja!